Padang
Pariaman – Jumat (05/04/2024), Pemprov Sumbar melakukan uji coba penerapan sistem
one way (satu arah) masa Lebaran di
Simpang Tiga Manunggal Sicincin, Padang Pariaman. Sistem one way kembali diberlakukan untuk Jalur Padang-Bukittinggi seperti
Lebaran tahun lalu.
"Alhamdulillah,
kita bersama Bapak Kapolda hari ini melakukan uji coba sistem one way. Seperti tahun lalu, terobosan
ini terbilang sukses untuk memecah persoalan kemacetan bagi masyarakat yang
melalui jalur Padang-Bukittinggi selama masa Lebaran," ucap Gubernur
didampingi Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono.
Juga
hadir dalam uji coba sistem one way ini,
Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol Gupuh Setiyono, Kepala Balai Pelaksana Jalan
Nasional (BPJN) Sumbar, Thabrani, Kadis BMCKTR, Erasukma Munaf, Kadis
Perhubungan, Dedy Diantolani, Kepala Biro Adpim Setdaprov, Mursalim, serta
sejumlah pejabat dari Pemkab Padang Pariaman.
Pihaknya
mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berupaya menghadirkan
Lebaran yang nyaman bagi masyarakat di Sumbar. Jajaran Forkopimda di bawah
koordinasi Polda Sumbar, serta Balai Jalan yang dengan sigap merapikan
jalur-jalur utama di Sumbar, termasuk jalan di perlintasan Kereta Api Duku yang
selama ini menjadi sumber kemacetan kini telah diperlebar.
Sementara
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menyebutkan, pemberlakuan sistem one way jalur Padang-Bukittinggi berlaku
mulai 7 hingga 15 April 2024, kecuali pada hari H Lebaran pada tanggal 10
Februari 2024. Hanya saja, terdapat sedikit perubahan dari pemberlakuan sistem one way tahun ini ketimbang pemberlakuan
pada tahun sebelumnya.
"Setelah
kita mengevaluasi sistem one way
tahun lalu, maka ada sedikit perubahan untuk tahun ini. Jam pemberlakuannya
tetap sama, yaitu dari pukul 12.00 sampai 17.00 WIB. Sementara untuk jalurnya,
pada 7-11 April Padang-Bukittinggi melalui Padang Panjang, dan jalur
Bukittinggi-Padang itu via Malalak. Kemudian pada 12-15 April jalur
Padang-Bukittinggi itu via Malalak, sedangkan jalur Bukittinggi-Padang via
Padang Panjang," ucap Kapolda menerangkan.
Polda
beserta jajaran juga akan meningkatkan pengawasan terlaksananya keamanan dan
ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama momentum Lebaran. Termasuk juga
meningkatkan pengawasan terhadap potensi pelanggaran hukum di jalan raya.
"Beberapa
hal yang kita fokuskan juga soal rambu-rambu, faktor cuaca, dan beberapa hal
lainnya," ujar Kapolda lagi.
Selain
pemberlakuan sistem one way untuk
jalur transportasi darat, Gubernur bersama Forkopimda terkait juga tengah
mempersiapkan rencana antisipasi gangguan penerbangan, karena efek erupsi
Gunung Marapi. Rekayasa hujan buatan menjadi salah satu opsi yang bisa
dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. (devi)