Pesisir Selatan – Pemulihan sektor kesehatan dan
infrastruktur menjadi fokus Pemprov Sumbar usai bencana banjir dan longsor melanda
Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Padang Pariaman beberapa waktu lalu.
Saat Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau penanganan
bencana di Pessel dan Padang Pariaman pada 16 Maret 2024 lalu, juga sudah
ditegaskan bahwa pemulihan sektor kesehatan teramat penting untuk disegerakan.
“Kita khawatir berbagai penyakit lebih mudah menyerang
warga yang notabene masih dalam masa pemulihan dan trauma pascabencana,"
ujar Wagub Sumbar, Audy Joinaldy saat meninjau sejumlah titik lokasi banjir dan
longsor pada dua kabupaten tersebut, Rabu (01/05/2024).
Wagub Audy mengawali rangkaian kunjungan ke posko bencana
di Duku Utara, kemudian berpindah ke Puskesmas Tarusan, Kabupaten Pessel.
Beranjak dari Pessel, Wagub bergerak ke Kabupaten Padang Pariaman untuk
meninjau beberapa titik lokasi bekas bencana, termasuk ke posko di kawasan
Sikucua Laweh.
"Kita sudah berbincang dengan sejumlah warga yang
terdampak bencana, menyemangati mereka, mendengar keluhan serta harapan. Kita
memastikan bahwa perhatian Pemprov Sumbar tidak akan pernah kendor hingga
segala sesuatunya benar-benar pulih seperti sediakala. Kita juga minta seluruh
pelayanan publik agar berjalan normal dan optimal," ujar Wagub lagi.
Wagub juga berharap, agar seluruh stakeholder dan masyarakat
ikut turun tangan membantu pemulihan pascabencana di Pessel dan Padang
Pariaman. Sebab, dampak kerusakan yang timbul akibat bencana banjir dan longsor
beberapa waktu lalu cukup banyak.
"Selain fasilitas umum, hunian masyarakat juga
banyak yang rusak. Tentu kita berharap, selain pemerintah, bantuan dari
berbagai pihak tetap mengalir hingga warga terdampak bisa kembali beraktivitas
normal," ujar Wagub yang dalam kunjungan itu juga menyalurkan bantuan bagi
warga terdampak.
Dalam kesempatan itu, Wagub Audy juga memastikan bahwa
Pemprov Sumbar terus menjalin koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah
pusat, pemerintah kabupaten, serta kelompok-kelompok relawan untuk mempercepat
proses pemulihan pascabencana. (devi)