|
| TOKOH masyarakat Nagari Gunuang, SR. Dt. Gamuak dan barisan "Sahabat Yoyol" saat mewakili pengambilan berkas pendaftaran Jenderal Yoyol di kantor DPD Partai Nasdem Padang Panjang, Jumat (3/5). IST |
Padang Panjang, Khazminang.id-- Irjen Pol (Purn) Drs. Angesta Romano Yoyol, MM, Dt. Gindo Sati, membuktikan keseriusannya maju di Pilkada Padang Panjang 2024. Dengan mengutus timnya, mantan Kapolda Gorontalo itu mendaftar ke DPD Partai Nasdem Padang Panjang, Jumat (3/5).
Sebelumnya, Angku Jenderal melalui timnya juga sudah lebih dahulu mengambil formulir pendaftaran ke DPC Partai Demokrat dan DPD PAN Padang Panjang. Bersama tim saat mendaftar, juga tampak beberapa orang anak nagari dan unsur niniak mamak di antaranya Syawaludin Rauf Dt. Gamuak dari Kenagarian Gunuang dan Fauzi Makmur Dt. Tanameh dari Kenagarian Lareh Nan Panjang.
"Ini adalah bukti nyata, bahwa dukungan terus mengalir dari berbagai kalangan. Ada anak nagari, ada unsur niniak mamak dan bundo kanduangnya juga. Semua berharap Angku Jenderal pulang untuk mengabdi, membangun kampung halaman, mambangkik batang tarandam," ujar koordinator tim "Sahabat Yoyol", M. Yulis usai mendaftar di DPD Partai Nasdem Padang Panjang.
Sementara SR Dt. Gamuak mengatakan, kepulangan Jenderal Yoyol untuk memimpin tanah kelahiran merupakan harapan besar masyarakat Kota Padang Panjang. Sebagai anak nagari katanya, sudah saatnya Jenderal Yoyol pulang untuk membangun kampung halaman dan mewakafkan dirinya untuk kemaslahatan nagari.
"Saya dan kami berkeyakinan, jiwa leadership Jenderal Yoyol sudah tak diragukan lagi. Sebagai seorang perwira tinggi (Pati) Polri dengan jabatan terakhir Kapolda, tentu sudah menjadi prestasi dan capaian luar biasa yang ditulis dengan tinta emas dalam catatan karir dan perjalanan panjang pengabdian beliau di kepolisian," beber SR. Dt. Gamuak.
Lima tahun ke belakang jelas SR. Dt. Gamuak, Padang Panjang bisa dibilang tak ada pergerakan berarti. Apalagi dampak pandemi, juga masih dirasakan sebagian besar masyarakat Padang Panjang yang berprofesi sebagai pedagang, pelaku usaha dan bertani.
"Upaya pemulihan ekonomi tak terbukti konkrit dan efektif dalam menggerakkan perekonomian masyarakat. Apalagi pasar pusat sebagai jantung perekonomian masyarakat Padang Panjang, juga terkesan salah urus," pungkas SR. Dt. Gamuak.
Sebelumnya, kemunculan nama Jenderal Yoyol dalam bursa kandidat bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang jelang Pilkada 2024, membuat suhu politik di kota hujan itu kian panas.
Apalagi dukungan untuk Jenderal Yoyol, semakin hari semakin mengalir deras. Bahkan tak sedikit masyarakat Padang Panjang dari berbagai kalangan yang menyatakan kesiapan dan kini sudah melebur dalam barisan depan pemenangan sang Jenderal.
Diketahui, Irjen Pol (Purn) Drs. Angesta Romano Yoyol, MM, Dt. Gindo Sati, adalah Jenderal Bintang 2 yang baru saja mengakhiri masa tugas dan pengabdian panjangnya di institusi Polri. Pria kelahiran 21 Februari 1966 yang lulusan Akpol 1989 itu, adalah seorang perwira tinggi (Pati) Polri dengan jabatan terakhirnya Kapolda Gorontalo.
Sebelum purna tugas, berbagai jabatan strategis pernah diemban Jenderal Yoyol yang dikenal sangat berpengalaman di bidang reserse itu. Mulai dari tingkat paling bawah sebagai Danton Danton Tar II Akpol (1-11-1990) begitu selesai pendidikan, hingga akhirnya dipercaya menjadi orang nomor satu di Polda Gorontalo sejak 2023 lalu.
Selain jiwa kepemimpinannya yang sudah terlatih dan bahkan teramat matang di institusi kepolisian, Jenderal Yoyol sepanjang masa tugas dan pengabdiannya juga dikenal sebagai pemimpin yang dekat dan selalu mengayomi anak buahnya. Ia tak ubahnya menjadi sosok seorang ayah yang menjadi panutan. Tegas, namun humanis, berhati teduh dan sangat kental aura kebapakannya.
"Hingga kini, komunikasi dengan berbagai pihak terus diintenaifkan. Tidak hanya dengan partai politik sebagai kendaraan, namun juga dengan sejumlah nama kandidat yang telah menyatakan kesiapan dan keseriusannya untuk mendampingi Jenderal Yoyol. Mereka di antaranya Doni karson, Surya Tri Harto dan Afrizal Dt. Tamanggung," tutup Yulis. Ryan Syair
