×

Iklan


Peletakan Batu Pertama Tertunda, Progres Pembangunan Jalan Layang Sitinjau Lauik Sedang Tender

03 Januari 2024 | 20:41:27 WIB Last Updated 2024-01-03T20:41:27+00:00
    Share
iklan
Peletakan Batu Pertama Tertunda, Progres Pembangunan Jalan Layang Sitinjau Lauik Sedang Tender

Padang, Khazanah – Peletakan batu pertama pembangunan jalan layang (fly over) Sitinjau Lauik yang direncanakan pada 19 Desember 2023, batal dilaksanakan. Meski demikian progres pembangunannya tersebut tetap berlanjut.

Proposal Feasibility Study (FS) jalan layang Sitinjau Lauik sudah disusun oleh PT. Hutama Karya. Saat ini prosesnya sedang memasuki tahapan tender. Namun proses lelangnya dengan system beauty contest yaitu proses pemilihan penyedia jasa dengan cara mengundang beberapa penyedia jasa untuk melakukan penawaran.

Menurut Gubernur Sumbar Mahyeldi, sesuai rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), jalan layang Sintinjau Lauik ini mendesak untuk segera dibangun, karena ruas jalan tersebut termasuk yang paling berbahaya di Indonesia.

    “Jika tidak ada jalan alternatif maka sebaiknya jalur Sitinjau Lauik itu ditutup saja, kata KNKT. Jadi, pembangunannya harus disegerakan,” terang Mahyeldi didampingi Kepala Bappeda Medi Iswandi, Kepala Dinas Kominfotik Siti Aisyah dan Kepala Biro Adpim Mursalim dalam kegiatan ekspos capaian Sumbar selama 2023 dan outlook APBD Sumbar 2024, Selasa (02/01/2024) di Istana Gubernur Sumbar.

    Oleh karena Sitinjau Lauik merupakan jalan nasional maka persiapan pembangunannya berlangsung di Bappenas. Menteri PU sudah setuju untuk segera dibangun dengan alokasi anggaran mencapai Rp 2,4 triliun.

    Sementara terkait progress pembangunan jalan tol, Pemprov Sumbar menargetkan pembangunan tol Padang - Sicincin dapat diselesaikan jelang Lebaran 2024 sehingga dapat segera digunakan.

    Pertemuan dengan Menteri ATR/BPN beberapa waktu lalu, ditargetkan jelang Lebaran 2024 harus sudah selesai. Pembebasan tanah secara administrasi sebenarnya sudah tuntas di Pemprov, tinggal menunggu proses pembayaran saja.

    "Saat ini proses pembangunan jalan tol sedang dikebut. Kami terus mempercepat pembebasan tanah yang belum terselesaikan," tutupnya. (devi)