×

Iklan


Malai V Suku Cup Diharap Lahirkan Bibit Sepakbola

19 Oktober 2021 | 19:19:36 WIB Last Updated 2021-10-19T19:19:36+00:00
    Share
iklan
Malai V Suku Cup Diharap Lahirkan Bibit Sepakbola
FOTO BERSAMA - Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa foto bersama dengan pantia dan pemain sepakpola Malai V Suku Cup II 2021. (Foto : Zoel)

Malai V Suku, Khazminang.id – Upaya Anak Nagari Malai V Suku melaksanakan turnamen sepakbola tingkat Sumatera Barat mendapat dukungan Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH.

Leonardy yang dihubungi Khazminang.id, Selasa (19/10) mengakui bahwa apa yang dilakukan oleh Anak Nagari Malai V Suku ini sangat bagus dan pantas untuk didukung.

“Ini bagian dari upaya Anak Nagari Malai V Suku mendukung prestasi olahraga sepakbola Sumatera Barat khususnya dan Indonesia umumnya, jadi harus kita dukung,” katanya.

Turnamen yang dibuka Minggu 17 Oktober 2021 itu diikuti sebanyak 16 tim sepakbola terbaik dari berbagai daerah. Uniknya, iven tersebut diikuti pula oleh 24 tim untuk kategori usia 40 tahun ke atas (U-40).

Leo berharap iven olahraga sepakpola Malai V Suku Cup II 2021 ini harus dilanjutkan. Sebab turnamen yang mereka laksanakan merupakan suppor bagus terhadap peningkatan prestasi sepakbola.

“Sangat baik jika  dilihat dari prestasi Sumbar termasuk di PON XX Papua yang menurun dari sebelumnya,” ungkap Leonardy.

Ditegaskan Leonardy, untuk memperbaiki atau meningkatkan prestasi sepakbola Sumbar, mau tak mau iven pertandingannya harus diperbanyak. Pertandingannya dibuat terstruktur dan berkesinambungan. Mulailah dari pertandingan tingkat nagari, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten, hingga tingkat Sumatera Barat seperti yang dilaksanakan di nagari itu. Pertandingan berjenjang ini memberikan semangat untuk latihan bagi para pesepakbola pada berbagai daerah di Sumatera Barat.

“Kita bina generasi milenial ini. Targetnya adalah prestasi. Dari pertandingan ini diharapkan lahir bibit-bibit pemain handal. Malai V Suku Cup harus lahirkan bibit pesepakbola yang diharapkan dapat memperkuat skuad tim sepakbola di Sumbar untuk berprestasi pada tingkat nasional,” ujarnya.

Kepada tim yang bertanding Leonardy mengharapkan untuk mengembangkan permainan yang baik (fairplay) menjunjung tinggi sportifitas dan berupaya menorehkan prestasi terbaik. Panitia dan wasit tentu punya catatan pemain-pemain yang potensial di ajang ini.

“Ingat, jangan sampai terjadi perkelahian dalam pertandingan. Jika ingin berkelahi bukan di pertandingan ini tempatnya. Perlihatkan permainan yang baik, yang indah. Sepakbola ini seninya mahal,” tegas Ketua Badan Kehormatan DPD RI ini.

Leonardy beralasan, perkelahian dalam suatu pertandingan tentu akan mencederai iven itu sendiri. Bisa saja panitia tidak dibolehkan lagi untuk menggelar pertandingan sehingga berkurang pula ajang untuk menguji dan melihat sejauh mana hasil latihan sepakbola yang mereka lakukan selama ini.

Padahal kata dia menambahkan, sepakbola dan olahraga lainnya memberikan aktifitas fisik kepada generasi muda, sehingga energi berlebih yang mereka miliki tidak disalahgunakan. Generasi muda terhindar dari penyalahgunaan narkoba, terhindar dari minuman keras, jauh dari penyakit masyarakat dan menghindari paham-paham yang tidak sesuai dengan agama dan budaya Minangkabau.

Pria yang akrab dipanggil Bang Leo ini juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan. Pentingnya menjalani vaksin Covid-19. Panitia diminta untuk mengedepankan protokol kesehatan.

Tak lupa, karena pertandingan ada kategori usia 40 tahun ke atas, tidak disamakan lamanya dengan kategori umum. Leonardy mengingatkan agar panitia memikirkan waktu pertandingan sepakbola bagi kategori U-40. (F. Fahlevi)