Ledakan dahsyat yang diduga berasal dari gudang pupuk di Beirut (foto: timesofisrael.com) |
Beirut, Khazminang.id – Setidaknya hampir 100 orang tewas di ibu
kota Lebanon, Beirut ketika sebuah bom meledak Selasa (4/8). Dan lebih dari
4.000 orang mengalami luka-luka dari yang ringan sampai luka parah.
Seprti dikutip dari BBC Indonesia, seorang WNI ikut cedera,
namun kata jurubicara Kemenlu Indonesia, Teuku Faizasyah, WNI yang menjadi
pekerja migran tersebut sudah berada dalam posisi aman dan tidak
mengkhawatirkan.
"Ada satu WNI yang mengalami luka-luka (inisial NNE). Staf KBRI sudah berkomunikasi melalui video call dengan yang bersangkutan. Kondisinya stabil, bisa bicara dan berjalan. Yang bersangkutan sudah diobati oleh dokter rumah sakit dan sudah kembali ke apartmennya di Beirut," kata Faizasyah.
Data dari Kemenlu,
terdapat lebih 1.000 orang WNI yang bermukim di negara Lebanon dan umumnya
adalah anggota TNI/Polri yang bertugas dalam pasukan perdamaian Kontingen
Garuda.
Bom yang meledak itu
tadinya dicurigai sebagai bom yang dipasang oleh aksi terorisme. Presiden Presiden AS Donald Trump malah sudah menyatakan, ledakan di Beirut merupakan serangan.
Kata
Trump, ia sudah bertemu dengan para pembantu militernya dan menyimpulkan itu
bukan insiden, melainkan sebuah serangan yang disengaja.
Tapi kemudian pejabat
kemanan setempat mengatakan bahwa itu (ledakan) berasal dari bahan kimia untuk
pupuk yang disimpan di gudang sejak enam tahun. Hanya saja belum terkonfirmasi
siapa yang mesti bertanggung jawab atas ledakan.
Kata Perdana Menteri Hassan Diab,
diketahui ada 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan di gudang tersebut. Amnium
nitrat adalah bahan kimia untuk pembuatan pupuk.
"Saya tidak akan diam sampai kita menemukan orang yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi, sehingga kita dapat meminta pertanggung jawaban dan menerapkan hukuman paling berat," kata perdana menteri dalam akun Twitter resminya.
Ia tidak bisa menerima jika ada bahan berbahaya sampai disimpan dalam gudang tanpa ada pengamanan yang berarti. (eko/berbagai sumber)
Baca juga: Amonium Nitrat Memang Gampang Meledak